
Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, baru-baru ini melonjak ke tingkat harga yang terakhir terlihat pada pertengahan 2022, melampaui $30.000 dan menetapkan harga tertinggi baru untuk tahun 2023. Menurut CoinGecko, harga Bitcoin baru-baru ini mencapai $30.000 dan saat ini melayang-layang di sekitar $30.200, level yang belum pernah terlihat sejak 10 Juni 2022. Lonjakan mendadak ini menarik perhatian investor, analis, dan trader. Untuk penawaran crypto terbaik, klik halaman CasinoDaddy!
Selama 30 hari terakhir, Bitcoin telah melihat keuntungan sekitar 46%, mencapai level tertinggi dalam 10 bulan pada 11 April. Lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Salah satu pendorong utama kenaikan Bitcoin baru-baru ini adalah meningkatnya adopsi cryptocurrency oleh investor institusional. Lembaga keuangan besar, seperti JPMorgan dan Goldman Sachs, baru-baru ini mulai menawarkan layanan perdagangan crypto kepada klien mereka, yang telah membantu meningkatkan permintaan cryptocurrency.
Faktor lain yang berkontribusi pada lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini adalah meningkatnya kekhawatiran inflasi. Dengan bank sentral di seluruh dunia terus mencetak uang untuk mendukung ekonomi mereka, investor semakin beralih ke cryptocurrency sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Sebagai mata uang terdesentralisasi, Bitcoin tidak tunduk pada tekanan inflasi yang sama seperti mata uang fiat tradisional, menjadikannya investasi yang menarik bagi mereka yang ingin melindungi kekayaan mereka.
Ke depan, beberapa analis memperkirakan bahwa Bitcoin dapat terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Namun, ada juga kekhawatiran pasar bisa mengalami koreksi, terutama jika data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat pada 12 April menunjukkan kenaikan inflasi yang signifikan. Banyak pedagang sangat menantikan rilis data ini, karena ini akan memberikan detail tentang perjuangan Federal Reserve melawan inflasi dan dapat berdampak signifikan pada harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Terlepas dari kekhawatiran ini, sentimen keseluruhan di pasar tetap positif, dengan Indeks Ketakutan dan Keserakahan Crypto secara konsisten menunjukkan zona “Keserakahan” sejak minggu lalu. Pembaruan terbaru pada 11 April menunjukkan skor 68 dari 100, menunjukkan bahwa investor merasa optimis tentang masa depan cryptocurrency.
Sebagai kesimpulan, lonjakan Bitcoin baru-baru ini ke level harga yang terakhir terlihat pada pertengahan 2022 merupakan perkembangan signifikan dalam dunia cryptocurrency. Meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi koreksi pasar, sentimen pasar secara keseluruhan tetap positif. Dengan investor institusi yang terus merangkul cryptocurrency dan meningkatnya kekhawatiran inflasi, kemungkinan Bitcoin dapat terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Investor dan pedagang sama-sama akan mengamati pasar dengan cermat dan menunggu rilis data penting, seperti IHK Amerika Serikat, untuk mengukur arah pasar.